Jempol Slot77 – Rohil – Komunikasi; Informasi, Penyediaan internet murah dan cepat di pedesaan, program SIP Bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong melalui Dinas Statistik dan Enkripsi (Diskominfotiks) (Diskominfotiks), bukan sekadar renungan. Sejauh ini, sekitar 50 rumah telah selesai dibangun.
Indra menjelaskan, pengembangan sistem internet murah dan cepat Icon Plus di pedesaan yang digagas Diskominfotiks melalui anak usaha BUMN milik Icon Plus, PLN, kini telah terpasang di 50 rumah warga.
Jempol Slot77
“Terima kasih, sekitar 50 rumah sudah terpasang. Insya Allah Kamis depan akan kami rilis dan jika tidak ada kendala, akan dilakukan pelepasan langsung oleh Bupati,” kata Indramin.
Kebakaran Di Desa Silutung, Laznas Wiz Salurkan Bantuan
Indra Gunawan menegaskan, sistem internet di pedesaan tidaklah murah. Tetapi juga memiliki kecepatan maksimum 10 Mbps.
“Kemarin saya langsung ke sana. Alhamdulillah saya uji coba di YouTube dengan video streaming 10mbps, dan saya bisa boot Android Device 10 sekali tanpa crash,” terangnya.
Saat ditanya mengapa program internet pedesaan dimulai di kawasan Bangko Pusako, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika menjelaskan, karena kawasan itu merupakan pusat dari seluruh Kabupaten Rohil.
“Sejak saat itu, kami berharap dapat segera memperluas jaringan optik ke wilayah lain di Rohil. Formula yang kami rancang adalah pola jaring laba-laba. Semakin lebar dari pusat, semakin banyak tempat yang bisa dilakukan. jaringan kabel optik internet,” jelasnya.
Kolaboratif Perguruan Tinggi Se Kab
Selain itu, Indra Gunawan bermaksud mendigitalkan seluruh Penghuluan yang ada di Kabupaten Rohil untuk menyediakan internet murah dan cepat di pedesaan, terutama di daerah yang akses internetnya masih sulit.
Selain itu, penawaran online murah membantu orang bergerak dan mengembangkan bisnis mereka secara online. Melalui internet pelaku UMKM dapat mempromosikan produknya melalui media sosial dan sarana lainnya.
“Sesuai target Bupati, setiap desa sudah bisa memasang jaringan internet murah dan cepat ini pada tahun 2024. Pada acara launching perdana ini nanti akan kami lakukan di Bangko Mukti Penghuluan, Kecamatan Bangko Pusako,” pungkasnya. Pada hari Jumat Bupati dan Wakil Bupati akan memperingati tahun PGRI Wajo. 03 Des 2021, 07:28:16 WITA (dibaca 919 kali)
WAJO: Amran Amran Mahmud, Bupati Wajo ini perlu diacungi jempol. Ia bukan bupati atau pejabat biasa yang suka berlama-lama ketika harus mengurus urusan dinas.
Banjir Tak Kenal Musim Di Desa Cot Mee
Ketika tugas-tugas yang dilakukan di luar Wajo selesai. Rata-rata, mereka lebih memilih untuk segera kembali. Rabu (1/12/21) Usai menghadiri ikrar dan penandatanganan ikrar pada kegiatan Kemenpolhukam di Jakarta. Amran Mahmud kembali lagi ke Wajo.
Padahal, Amran Mahmud berangkat dari Jakarta pada Rabu pagi dan berangkat kerja dari siang hingga siang. Pagi harinya mereka bersiap menuju bandara untuk berangkat lebih awal ke Makassar. Kurang dari 24 jam dari ibu kota negara.
Sesampainya di Makassar, Kamis (21/12/21) pagi, Amran Mahmud bergegas ke Sengkang untuk menghadiri upacara peringatan PGRI ke-76.
Praktik menjadi Bupati Wajo yang kedua sudah ada sejak lama. Memang jarang sekali kami tiba di Bandara Makassar pagi-pagi sekali dan berangkat dari Jakarta pagi-pagi sekali. Jika pekerjaan dinasnya dilakukan pada siang hari, ia memilih kembali ke Wajo pada sore atau malam hari.
Kontingen Jambore Nasional Kwarcab Oki Tahun 2022
Amran Mahmud mengaku sengaja ingin menghadiri perayaan HUT PGRI. Amran Mahmud mengatakan, selain berterima kasih secara langsung kepada para guru, hal itu juga menjadi motivasi bagi mereka untuk terus melakukan hal-hal baru di masa kekerasan.
Dalam sambutannya, Gubernur yang bergelar sarjana kedokteran ini mengimbau agar wabah tidak menyurutkan semangat para guru dan menyalakan pelita perubahan. Ia mengatakan pendidikan harus tetap berjalan meski ada batasan.
“Saya berharap wabah COVID-19 ini tidak mempengaruhi semangat guru dalam mengajar siswa. Selain tidak terbatas, proses penyampaian ilmunya juga perlu inovatif,” ujarnya.
Amran Mahmud juga mengimbau kepada keluarga PGRI Kabupaten Wajo untuk bersinergi demi efektifitas pelaksanaan kebijakan di Kabupaten Wajo.
Gebyar Bonsai Bumi Sekala Bkhak 2021 Lewati Proses Penilaian
“Perlu diketahui Kabupaten Wajo masih level 3 dan tingkat keberhasilan vaksinasi kita hanya 42 persen,” ujarnya.
Ditambahkannya, berdasarkan keputusan rapat Forkopimda beberapa waktu lalu, vaksinasi merupakan kebutuhan mutlak untuk mendapatkan sumber daya.
“Pembelajaran tatap muka di Kabupaten Wajo untuk guru, baru bisa kita lanjutkan setelah vaksinasi guru dan siswa,” tegasnya.
Musyawarah Pimpinan Daerah dan Keluarga Besar PGRI Kabupaten Wajo hadiri HUT PGRI ke-76 dan Hari Guru Nasional dengan tema “Bergerak dengan Hati, Berikan Kembali Pendidikan”.
Alasan Penulisan Kitab Aisyul Bahri Dan Kenapa Kiai Anwar Batang Menyatakan Kepakarannya
Catatan: Pada 2 Desember 2021, Amran Mahmud dijadwalkan bergabung dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Ridwan Kamil dan rekan sebangsa lainnya di Forum Asosiasi Daerah Produksi Minyak dan Gas dan Energi Terbarukan (ADPMET). Namun, karena inisiatif ini ditunda hingga 9 Desember 2021, Amran Mahmud menyempatkan diri merayakan Hari Guru dan menghadiri PGRI Wajo. (*)